Alumni MTs. AL-Yasini Menjadi Delegasi Indonesia Pada Olimpiade Astronomi Internasional

Prestasi Gemilang MTs. Al-Yasini Terukir kembali, kali ini oleh alumni Ahmad Sirojul Millah Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong (MAN IC) terpilih sebagai salah satu tim astronomi Indonesia yang akan mengikuti International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2017 di Thailand yang akan diikuti 48 negara

Siswa MTs. Al-Yasini Kembali Mengukir Prestasi

Alhamdulillah alumni MTS kembali menoreh prestasi Selamat untuk Ananda Muznah, di terima di Tehran university off madical scince (TUMS) IRAK jurusan Kedokteran, beasiswa penuh.

Benteng Ahlussunnah Wal Jama’ah

Menolak Faham Salafi, Wahabi, MTA, Hizbut Tahrir Dan LDII

PPDB MTs. Al-Yasini 2018

PPDB MTs. Al-Yasini tahun ini membuka 2 Jalur Unggulan

PPDB MTs. Al-Yasini 2018

jalur unggulan (Genius Class), dan jalur reguler (Reguler Class).

Kamis, 15 Oktober 2020


KKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala madrasah. Untuk MTs. Al-Yasini Penilaian ini merupakan yang ke-2 dilakukan secara berkala dalam periode tahunan (setiap tahun sekali).

Terkait dengan pelaksanaan penilaian kinerja kepala madrasah tersebut, Ditjen Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah menyusun petunjuk teknis penilaian kinerja kepala madrasah yang kemudian ditetapkan melalui SK Ditjen Pendis Nomor 1111 Tahun 2019.

Kinerja kepala madrasah, sebagaimana juknis, dinilai berdasarkan 5 komponen penilaian. Kelimanya terdiri atas empat tugas utama kepala madrasah dan ditambah dengan satu komponen tambahan. Sehingga kelimanya meliputi :

  • Usaha pengembangan madrasah,
  • Pelaksanaan tugas managerial
  • Pengembangan kewirausahaan
  • Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan
  • Hasil kinerja kepala madrasah

Penilaian kinerja kepala madrasah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2020, bertempat di Ruang Pengelola, ditunjuk sebagai penilai adalah Bapak Drs. Moh. Sladin, M.Pd.I. dan Bapak Mohammad, S.Pd.I, M.Pd.I  merupakan sistem formal yang digunakan untuk menilai kinerja secara periodik, dan hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan, pemberian reward, perencanaan, pemberian konpensasi dan motivasi.

Kehadiran pengawas madrasah disambut oleh team PKKM mewakili keluarga besar MTs. Al-Yasini Wonorejo, Acara dibuka secara seremonial diawali dengan sambutan kepala madrasah Bapak Muhamad Sapuan, S.Ag., M.Pd. dengan mengucapakan selamat datang serta memohon berbagai arahan dari bapak Pengawas.

Dilanjutkan dengan kata smbutan Bapak Pengawas yaitu Bapak Drs. Moh. Sladin, M.Pd.I. beliau mengapresiasi dengan berbagai suguhan berkas yang sudah disiapkan oleh madrasah “saya mengapresiasi sekali atas kinerja madrasah sini, begitu banyak berkas yang sudah disajikan dan sangat bagus sesuai instrument PKKM semoga ini ditingkatkan lebih bagus lagi”. Ucapanya.

MTs. AL-Yasini akan selalu ber-usaha lebih baik lagi baik dalam administrasi maupun bidang lainnya. Termasuk pelayanan terhadap peserta didik. Yang mana mereka wajib mendapatkan transfer ilmu dari para pendidik di MTs. Al-Yasini Wonorejo.

Kamis, 02 April 2020

Membuat SKL Otomatis Terkirim ke WhatsApp Siswa

    Membuat pengumuman kelulusan ke siswa atau memberi laporan ke orang tua siswa tanpa harus mengumpulkan siswa/ orang tua siswa di sekolah dalam masa pandemi covid-19 ini sangat diperlukan dikarenakan berbagai pertimbangan keamanan, kesehatan dan juga adanya larangan mengumpulkan masa oleh pemerintah setempat. Oleh karenanya MTs. Al-Yasini perlu mengambil kebijakan berupa pengiriman informasi/ pengumuman kelulusan secara online, bisa menggunakan media sosial, aplikasi perpesanan, email, maupun website sekolah. 
    Pada artikel ini akan saya bahas bagaimana Cara Membuat Surat Keterangan Lulus Otomatis Terkirim ke WhatsApp Siswa sebagai salah satu aplikasi perpesanan terpopuler di Dunia. 


Mengapa Harus Otomatis Terkirim ke WhatsApp ?

Saya memilih menggunakan WhatsApp siswa sebagai media pengirim pesan/ informasi dari sekolah berupa surat keterangan lulus yang berisi laporan nilai ratarata raport dari semester 1 s.d 5, dikarenakan 99% baik siswa maupun orang tua siswa sudah menggunakan smartphone dan sudah terinstall aplikasi WhatsApp yang biasa digunakan untuk komunikasi baik antar siswa, siswa dan guru, juga siswa dengan sekolah melalui group-group yang sudah dibuat, sedangkan jika menggunakan email beresiko banyak siswa yang tidak bisa login ke email masingmasing karena lupa password maupun lupa email yang digunakan.

Persiapan

Tool yang akan digunakan dalam proses pembuatan SKL otomatis terkirim ke WhatsApp siswa adalah sebagai berikut: 
1. Google Dokumen 
2. Google Spreadsheet 
3. Pengaya Autocrat 
4. Aplikasi WhatsApp 
5. Aplikasi WhatsAuto

A.      Google Dokumen

    Memulai membuat dokumen surat keterangan lulus dengan login di drive.google.com dengan akun google anda, kemudian klik Baru - Folder, ketiklah nama folder, contoh: SKL 2020 klik OK. Kemudian klik Baru - Google Dokumen untuk mulai membuat format surat keterangan lulus.



Buatlah Surat Keterangan Lulus menggunakan Google Dokumen, contoh format bisa anda salin dari link [salin format surat keterangan lulus], contoh tampilan surat keterangan lulus seperti di gambar di atas, anda hanya perlu membuat dokumen dan diberi tag dengan aturan <> contoh: <>, <>, <>, dll. Tag dengan aturan penulisan seperti ini digunakan sebagai kunci untuk membaca nama kolom di google spreadsheet, contoh untuk nama kolom nisn, nama, tgl_lahir, dll siswa yang nanti kita buat di google spreadsheet. 


B.      Google Spreadsheet

    Masih di drive.google.com dan dalam folder SKL 2020 yang sudah anda buat sebelumnya, silahkan klik Baru - Google Spreadsheet, buatlah kolom dengan nama dan penulisan yang sama dengan format surat keterangan lulus pada google dokumen, contoh misal di google dokumen anda tulis tag <> maka di google spreadsheet juga anda tulis nama kolomnya nisn (huruf kecil), huruf kapital atau kecil harus disamakan (sensitive case). Download contoh formatspreadsheet disini. 
Silahkan anda lengkapi dengan biodata diri siswa, nilai, dan keterangan lulus masing-masing siswa.

C.      Pengaya/ Addon Autocrat

Buka spreadsheet yang sudah anda buat pada langkah kedua, klik menu Pengaya - Dapatkan Add On - cari Add On Autocrat - klik install.


Setelah terinstall/ terpasang silahkan ikuti langkah-langkah setting pengaya Autocrat berikut ini: 

1. Jalankan pengaya autocrat dengan cara klik menu Pengaya -     Autocrat - Launch 


 2. Klik tombol New Job



 3. Tuliskan nama job autocrat, bebas (sesuaikan dengan kebutuhan) - kemudian klik tombol Next
 


4. Pilih template format surat keterangan lulus yang sudah anda buat di Google dokumen dengan cara klik From drive - cari nama file google dokumen - klik tombol Next


 


5. Langkah berikutnya, anda klik Merge Tab pilih sheet dimana anda sudah membuat kolom-kolom yang sama dengan nama tag di format surat keterangan lulus, jika tidak ada kendala maka tidak akan ada tanda error pembacaan tag dan nama kolom pada spreadsheet, klik Next. 

Jika muncul pesan error tag (ada icon tag warna merah), itu artinya ada nama tag di google dokumen dan nama kolom di google spreadsheet yang berbeda penulisannya, silahkan anda bisa scroll kebawah cari tag yang berwana merah, dan hubungkan manual dengan cara klik pada bagian maps to column, pilih nama kolom yang sesuai dengan nama tag.


6. Tuliskan nama file hasil autocrat, bisa dikombinasikan dengan tag tertentu, contoh: SKL - <>, dengan menuliskan nama file seperti ini, otomatis akan tergenerate nama file sesuai dengan nama siswa contoh hasil akhirnya nanti: SKL-Amin Mungamar.pdf, pada pilihan Type file, silahkan pilih PDF, kemudian klik Next.
 

 


7.  Pilih folder untuk menampung file SKL masing-masing siswa, kemudian klik Next.


 8. Klik next - next sampai langkah ke 8 di autocrat (tampilan seperti gambar di bawah), silahkan pilih opsi share doc No, karena pada tutorial ini hanya akan mengambil link download SKL tiap siswa dengan format PDF, jika anda mengaktifkan share doc, maka akan ada opsi pengaturan pengiriman ke email siswa secara otomatis.


9.  Pada tahap selanjutnya biarkan pengaturan default, dan langsung klik tombol Save.


10.   Selanjutnya anda bisa jalankan Autocrat dengan klik tombol Run.



Jika berhasil, makan akan muncul tambahan 4 kolom di paling belakang tabel anda, disitulah akan muncul link file surat keterangan lulus dengan format PDF.

 

Tips: lakukan uji coba terlebih dulu dengan minimal 1 data siswa, apakah sudah berhasil tergenerate file SKL untuk nama siswa yang sudah kita buat di google spreadsheet,  atau belum, jika sudah berhasil anda bisa melengkapi data seluruh siswa, kemudian ulangi klik tombol run job di autocrat.


PENTING ! 

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, semua file SKL siswa dalam format PDF akan terkumpul dalam folder yang sudah anda buat, contohnya disini saya membuat folder dengan nama SKL 2020,


Hanya saja file tersebut tidak bisa dibuka oleh siswa, yang bisa mengakses baru pembuat folder tersebut, tampilan saat dibuka oleh siswa seperti pada gambar berikut:




Untuk mengatasi masalah ini, silahkan ikuti langkah berikut: 

1. Klik kanan folder SKL2020, kemudian pilih Bagikan


2. Klik Dapatkan Link, perhatikan gambar di bawah ini


3. Pilih opsi "Siapa saja yang memiliki link" - kemudian silahkan anda atur supaya pengakses link yang diberi hak melihat saja, bukan sebagai editor, terakhir klik tombol Selesai. 


Dengan melakukan pengaturan folder di atas, maka semua file yang ada di dalam folder SKL 2020 bisa diakses oleh siswa tanpa harus meminta izin.

4.       Aplikasi WhatsApp

Untuk aplikasi WhatsApp tidak ada settingan-settingan khusus, anda hanya perlu menyediakan no WhatsApp center yang nantinya digunakan untuk menerima semua WA dari siswa atau orang tua siswa dan otomatis akan memberi balasan berupa informasi kelulusan dan surat keterangan lulus dalam bentuk file PDF

5.       Aplikasi WhatsAuto

Download aplikasi WhatAuto di playstore:


Lakukan settingan-settingan berikut di hp yang berisi no wa center:

Aktifkan WhatsAuto dengan cara tekan dan geser tombol Jawab otomatis AKTIF, seperti gambar berikut:


 Tekan 4 kotak kecil di sebelah kiri, kemudian tekan icon Android (aplikasi yang didukung),

Pilih aplikasi yang akan disetting menjawab otomatis, sebagai contoh disini saya mengaktifkan WhatsApp, disini anda bisa juga mengaktifkan WhatsAuto untuk aktif di aplikasi yang lain seperti messenger, instagram, telegram, dll.

Kembali ke menu awal kemudian tekan icon spreadsheet, akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini, aktifkan dengan menekan dan geser aktifkan.

Tekan tombol Sinkronkan dan pilih nama file spreadsheet yang sudah anda buat sebelumnya, contoh disini saya memilih nama file yang saya beri nama WhatsAuto.

Selesai proses sinkron, tutup aplikasi dan bisa anda coba dengan menggunakan hp lain.  



 

Demikian selamat mencoba, semoga bermanfaat. 






 

 

 



 

 


 










Selasa, 12 November 2019

Koreksi Hasil Ujian Menggunakan Android

Sosialisasi Analisis Zipgrade Guru MTs. Al-Yasini 


Bapak/Ibu guru zaman now…sekarang dengan perkembangan TIK, kita semua dipermudah dalam berbagai hal. Tidak terkecuali dalam bidang tugas Bapak/Ibu sebagai Guru.
Sebagai Agent of Changes tentunya sudah menjadi keharusan bila kita harus mengikuti perkembangan TIK, yang dapat kita manfaatkan dalam mempermudah pelaksanaan tugas kita sebagai guru. Sekarang berbagai aplikasi maupun software pembelajaran sudah banyak sekali beredar dan dengan mudah serta cuma-cuma dapat kita manfaatkan. Salah satunya adalah aplikasi pemeriksaan jawaban siswa untuk Tes Pilihan Ganda. Dahulu kala bila kita memeriksa Lembar Jawaban Siswa untuk jenis Pilihan Ganda, kita pernah menggunakan LJ yang dilubangi pada kunci jawabannya dengan menggunakan rokok atau obat nyamuk, tapi itu dulu bro…..
Kini ada aplikasi ZipGrade untuk memriksa LJ siswa tersebut khususnya untuk jenis Pilihan Ganda. Kalau untuk uraian ya….mau tidak mau kita harus baca satu persatu….he..he…
Siswa MTs. Al-Yasini Wonorejo yang mengikuti Ujian (Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semster, Ujian Akhir Semester dll) mengaku sangat senang menjawab soal menggunakan lembar jawaban dari zip grade ini. Seperti halnya lembar jawaban komputer, siswa hanya tinggal membulatkan saja Pilihan jawaban menggunakan pensil atau pulpen. Namun demikian sangat disarankan menggunakan pensil dalam memperhatikan pilihan jawaban tersebut. Hal ini penting mengingat pensil sangat mudah untuk menghapus jawaban ketika siswa ingin berpindah pilihan jawaban. Penulis berharap agar metode ini dapat diadopsi oleh sekolah lain. Hal ini sangat penting agar kita tidak ketinggalan teknologi pendidikan yang memudahkan pekerjaan guru.
Salah satu kelebihan dari aplikasi ini adalah adanya item analisis butir soal. Selain itu nilai siswa juga langsung tertera ketika guru melakukan scan lembar jawaban. Scan lembar jawaban juga sangat mudah karena guru hanya tinggal mengarahkan saja Androidnya ke lembar jawaban. Tidak butuh waktu lama karena sekali scan lembar jawaban hanya butuh waktu kurang dari 5 detik. Hasilnya juga dapat diekspor dalam bentuk format PDF dan CSV, saat itu juga hasil analisis (analisis butir soal, analisis individu, daftar nilai, dll) dapat dilihat. Bukankah hal ini sangat mudah dan praktis?
Sosialisasi Anilisis Zipgrade guru guru MTs. Al-Yasini Wonorejo

Sabtu, 02 November 2019

APLIKASI ANALISIS ZIPGRADE (ZOPI) bagian 1

ZOPI (Zipgrade Output Interpretator) merupakan sebuah aplikasi berbasis Microsoft Excel yang didesain untuk membantu Pendidik dalam melakukan penilaian hasil belajar, khususnya penilaian kompetensi pengetahuan. Seperti diketahui, salah satu kewajiban Pendidik adalah melakukan penilaian. Penilaian tersebut harus mengikuti prosedur yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatannya. Melaksanakan penilaian sesuai prosedur yang sudah ditentukan bukan hal mudah. Diperlukan kompetensi yang memadai, waktu yang cukup, dan usaha/kerja keras agar penilaian dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. Sebagai alat bantu, ZOPI diharapkan dapat meringankan pendidik dalam penilaian tersebut disertai dengan pendokumentasian yang baik. ZOPI memfasilitasi pendidik dalam:
  • menentukan tujuan penilaian,
  • menyusun kisi-kisi-penilaian,
  • membuat kunci jawaban dan aturan penskorannya,
  • memeriksa jawaban soal-soal pilihan jamak,
  • menghitung nilai yang diperoleh peserta tes berdasarkan skor yang diperolehnya,
  • membuat daftar nilai,
  • membuat rekapitulasi hasil penilaian dalam bentuk tabel dan grafik,
  • menghitung daya serap per kelas per indikator/materi/kmpetensi per Kompetensi Dasar,
  • membuat analisis hasil penilaian dalam bentuk matrik 1-0,
  • membuat perencanaan remedial dan pengayaan berdasarkan hasil penilaian, dan
  • membuat analisis butir soal pilihan jamak dan/atau soal isian.
Pada awal pengembangannya (sesuai dengan namanya), ZOPI dimaksudkan untuk menginterpretasi hasil penilaian yang diperiksa dengan cara dipindai menggunakan smartphone menggunakan aplikasi Zipgrade (Cara-cara memindai lembar jawaban pilihan jamak dengan smartphone menggunakan aplikasi Zipgrade dapat dilihat di http://virtualpendampingan.blogspot.com dan http://nurusth3a.blogspot.co.id). Dalam perkembangannya, ZOPI juga dapat digunakan secara manual seperti AHaP dan Anabutis yang sudah lebih dulu dirilis. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mencoba menggunakan ZOPI megikuti panduan penggunaan di bawah ini.
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI ZIPGRADE OUTPUT INTERPRETATOR (ZOPI) – Bagian 1
  1. Buka file ZOPI
  2. Apabila Anda membuka file ZOPI yang masih baru (belum pernah digunakan), halaman yang ditampilkan adalah halaman “Data” seperti Gambar 1a.
1a
 Gambar 1a
1b
Gambar 1b
Isi semua data yang diperlukan, sel data kosong yang diberi warna kuning muda akan terisi dengan sendirinya apabila Anda sudah mengisi halaman Perencanaan Penilaian. Apabila semua data sudah diisi (kecuali sel data kosong yang diberi warna kuning muda), klik halaman “Perencanaan Penilaian”.
  1. Di halaman “Perencanaan Penilaian” Anda harus membuat atau memindahkan kisi-kisi penilaian. Gambar 2a memperlihatkan halaman kosong dan Gambar 2b memperlihatkan halaman setelah diisi.
2a
Gambar 2a
2b
Gambar 2b
Di halaman “Perencanaan Penilaian” ada beberapa sel yang akan berwarna merah. Warna merah akan muncul:
  • untuk nomor soal, apabila nomor soal tersebut belum digunakan untuk mengukur Kompetensi/Indikator/Materi yang Diuji (perhatikan nomor-nomor soal pilihan jamak 38, 39, 40 – 50, dan nomor-nomor soal isian 6 – 15),
  • untuk Kompetensi/Indikator/Materi yang Diuji, apabila belum ada satupun nomor soal yang digunakan untuk mengujinya (perhatikan Indikator/Materi Nomor 19 dan 20),
  • untuk KKM Komp/Indktr, apabila belum diisi (perhatikan KKM untuk Indikator/Materi Nomor 19 dan 21).
Catatan: Satu nomor soal hanya dapat digunakan untuk menguji satu kompetensi/indikator/materi.
Karena halaman “Perencanaan Penilaian” kurang memungkinkan untuk dicetak, maka disediakan halaman “Kisi Cetak” yang merupakan resume dari perencanaan penilaian yang telah dibuat (Gambar 3a).
3a
                               Gambar 3a
3b
Gambar 3b
Untuk menghilangkan baris-baris kosong disediakan filter berdasarkan Nomor KD (Gambar 3b). Dengan menghilangkan centang di depan teks “(Blanks)” maka baris-baris kosong yang tidak diperlukan menjadi tidak ada (Gambar 3c).
3c
Gambar 3c
Sebelum melakukan pencetakan, lakukan Print Preview dan pengaturan kertas (Page Setup) agar hasil cetak sesuai dengan harapan. Tinggi baris dan lebar kolom di halaman “Kisi Cetak” dapat disesuaikan oleh pengguna.
  1. Setelah membuat kisi-kisi, langkah berikutnya adalah membuat kunci jawaban. DI halaman “KJ” disediakan tempat untuk menuliskan kunci jawaban untuk soal-soal pilihan jamak dan soal-soal isian (Gambar 4a).
4a
Gambar 4a
4b
Gambar 4b
Gambar 4a memperlihatkan halaman “KJ” yang sudah diisi dan difilter berdasarkan “Skor per KaKun”.
  1. Kunci Jawaban Pilihan Jamak
  • Sel-sel di baris “Kunci Jawaban” akan terisi dengan sendirinya setelah Anda mengisi halaman “Zg” dan menyesuaikan “Asal Data Zipgrade” di halaman “PJ”.
  • Sel-sel di baris “Perbaikan” dapat diisi secara manual. Baris ini digunakan apabila kunci jawaban yang muncul di baris “Kunci Jawaban” salah atau apabila Anda akan menggunakan ZOPI secara manual. Apabila sel-sel bersesuaian di baris “Kunci Jawaban” dan baris “Perbaikan” sama-sama terisi, maka yang diambil sebagai kunci jawaban adalah sel yang ada di baris “Perbaikan”.
  • Sel-sel di baris “Skor Benar” dapat diisi secara manual. Anda dapat memberi skor yang berbeda untuk setiap nomor soal berdasarkan pertimbangan tertentu. Apabila sel-sel di baris ini dikosongkan, maka setiap jawaban benar akan diberi skor 1 (satu).
  • Sel-sel di baris “Skor Salah” dapat diisi secara manual. Anda dapat memberi skor yang berbeda untuk setiap nomor soal berdasarkan pertimbangan tertentu (biasanya skor negatif). Apabila sel-sel di baris ini dikosongkan, maka setiap jawaban salah akan diberi skor 0 (nol).
  1. Kunci Jawaban Isian
  • Tulis nomor soal di kolom “No. Soal”. Anda dapat memberi nomor mulai dari nomor 1 (satu) atau melanjutkan dari nomor soal pilihan jamak (dalam contoh di atas 41 karena soal pilihan jamak ada 40).
  • Tulis kata/frasa kunci. Apabila frasa kunci cukup panjang atau gambar, lakukan penyesuaian tinggi baris secukupnya.
  • Tulis skor untuk setiap kata/frasa kunci di kolom “Skor per KaKun”.
  • Skor maksimum untuk setiap nomor soal akan muncul dengan sendirinya.
  1. Langkah berikutnya adalah meng-input jawaban soal pilihan jamak
Ada dua cara meng-input jawaban soal pilihan jamak peserta didik, yaitu memanfaatkan hasil pemindaian dengan Zipgrade atau secara manual.
  1. Meng-input jawaban soal pilihan jamak peserta didik secara manual
  • Tulis kunci jawaban pilihan jamak secara manual di halaman “KJ” baris “Perbaikan”.
  • Hapus halaman “Zg” (opsional).
5
Gambar 5
  • Hapus “isi” Range C9:E508 dan I9:BG508 (opsional).
6
Gambar 6
  • Tulis Nomor, Nama, dan Kelas peserta tes. Penulisan dapat dilakukan dengan cara pengetikan langsung atau dengan Copy-Paste (sangat dianjurkan Copy-Paste Special_Values).
  • Tulis jawaban peserta didik secara manual. Jawaban peserta didik dapat di-input dengan huruf (A, B, C, D, E, atau a, b, c, d, e) atau angka (1, 2, 3, 4, 5).
  1. Meng-input jawaban soal pilihan jamak peserta didik dengan memanfaatkan hasil pemindaian Zipgrade
  • Buka file yang diekspor dari Zipgrade. Setelah file dibuka ada dua kemungkinan penampakan seperti ditunjukkan melalui Gambar 7a dan Gambar 7b (tergantung setting komputer yang digunakan.
7a
Gambar 7a
7b
Gambar 7b
  • Langkah berikutnya adalah memblok semua isi sel.
8a
Gambar 8a
8b
Gambar 8b
Perhatikan perbedaan blocking pada Gambar 8a dan Gambar 8b. Pada Gambar 8a blocking cukup dilakukan di satu kolom saja, sedangkan pada gambar 8b blocking harus dilakukan pada beberapa kolom yang berisi data.
  • Lakukan Copy, kemudian Paste Special-Values di file ZOPI halaman “Zg” sel B1.
9a
Gambar 9a
9b
Gambar 9b
  • Lakukan penyesuaian di halaman “PJ”
10a
Gambar 10a
10b
Gambar 10b

  1. Langkah berikutnya adalah meng-input skor jawaban soal isian.
Buka halaman “Isian” (Gambar 11a).
11a
Gambar 11a
11b
Gambar 11b
Isikan skor yang diperoleh peserta tes untuk masing-masing nomor. Skor yang diperoleh peserta tes pada tiap item (nomor soal) harus sama atau kurang dari skor maksimum item tersebut. Gambar 11b memperlihatkan halaman “Isian” yang sudah diisi.
Harap diperhatikan bahwa halaman “Isian” sama halnya dengan halamam “Perencanaan Penilaian”,  tidak untuk dicetak.
Sampai di sini langkah pertama dalam penggunaan ZOPI yaitu input data sudah selesai. Langkah berikutnya yaitu “memanfaatkan” output ZOPI akan disampaikan pada PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI ZIPGRADE OUTPUT INTERPRETATOR (ZOPI) – Bagian 2.
Aplikasi ZOPI dapat Anda unduh dari ZOPI 1.1ZOPI 1.1, atau ZOPI 1.1.
Petunjuk Penggunaan Aplikasi ZOPI dapat Anda unduh dari Petunjuk Penggunaan ZOPI bagian 1Petunjuk Penggunaan ZOPI bagian 1, atau